Diagonal Ruang Kubus

Diagonal Ruang Kubus

Jumat, 04 Maret 2011

KUBUS

Definisi Kubus
Kubus adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh enam buah sisi berbentuk persegi yang kongruen.
Bangun berbentuk kubus dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Pada gambar tampak :
  1. Dadu yang berbentuk kubus

  1. Gambar kubus yang terdiri dari enam buah bidang yag berbentuk persegi yang kongruen

  1. Kerangka kubus yang terbuat dari logam (yang disebut rusuk) terdiri dari 12 rusuk kubus yang sama panjang 
Terdapat 6 buah sisi kongruen yang berbentuk persegi yang akan membatasi KUBUS, posisinya adalah: 

  1. sisi alas
  2. sisi depan
  3. sisi atas
  4. sisi belakang
  5. sisi kiri
  6. sisi kanan 


    Penamaan kubus disesuaikan dengan sisi alas dan sisi atas.
    Jika sisi alas kubus ABCD, dan sisi atas kubus EFGH, maka kubus tersebut dinamakan kubus ABCD.EFGH


    02. Unsur-Unsur Kubus



    02.1. Titik Sudut
    Titik sudut pada kubus adalah titik temu atau titik potong ketiga rusuk (titik pojok kubus). Pada kubus ABCD.EFGH terdapat 8 buah titik sudut yaitu :
    02.2. Rusuk Kubus
    Rusuk kubus merupakan garis potong antara sisi-sisi kubus. Penulisan atau penamaan rusuk menggunakan notasi dua huruf kapital.
    Pada kubus ABCD.EFGH terdapat 12 rusuk yang sama panjang yaitu :
    Rusuk Alas : AB, BC, CD, AD
    Rusuk Tegak : AE, BF, CG, DH
    Rusuk Atas : EF, FG, GH, EH
    03.3. Bidang / Sisi Kubus
    Bidang / sisi kubus adalah :
    1. Sisi alas = ABCD
    2. Sisi atas = EFGH
    3. Sisi depan = ABFE
    4. Sisi belakang = CDHG
    5. Sisi kiri = ADHE
    6. Sisi kanan = BCGF
    Sisi / Bidang ABCD = EFGH = ABFE = CDHG = ADHE = BCGF

    02.4. Diagonal Sisi / Bidang
    Diagonal sisi / bidang adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut berhadapan pada sebuah sisi kubus.


    Panjang diagonal sisi AC = BD = EG = HF = AF = BE = CH = DG = AH = DE = BG = CF 

    02.5. Diagonal Ruang
    Diagonal ruang sebuah kubus adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut berhadapan dalam kubus. Diagonal ruang kubus berpotongan di tengah-tengah kubus.

    Panjang diagonal ruang AG = BH = CE = DF
    Terdapat 4 buah diagonal ruang pada sebuah kubus dengan panjang sama.

    02.6. Bidang Diagonal
    Bidang diagonal kubus adalah bidang yang memuat dua rusuk berhadapan dalam suatu kubus. Bidang diagonal kubus berbentuk persegi panjang.




    Terdapat 6 buah bidang diagonal, yaitu : ACGE, BDHF, ABGH, CDEF, ADGF, BCHE
    Bidang diagonal ACGE = BDHF = ABGH = CDEF = ADGF = BCHE

    luas permukaan dan volume kubus

    04. Luas Permukaan Kubus

    04.1. Luas Permukaan Kubus
    Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk s satuan



    Luas BCGF = s x s
    = s2
    Luas Permukaan Kubus ABCD.EFGH
    = 6 x Luas BCGF
    = 6.s2
    Luas Permukaan Kubus dengan panjang sisi s satuan adalah 6.s2 satuan luas

    04.2.Contoh Soal

    1. Hitung Luas permukaan kubus dengan panjang rusuk 7 cm !
    Jawab :Luas permukaan kubus = 6 x s2
    = 6 x 72
    = 6 x 49
    = 294 cm2

    2. Hitung Luas permukaan kubus jika luas salah satu sisinya 10 cm2 !

    Jawab :
    Luas salah satu sisi = 10
    s2 = 10
    Luas permukaan kubus = 6 x s2
    = 6 x 102
    = 6 x 100
    = 600 cm2


    3. Luas permukaan kubus adalah 600 cm2. Hitung panjang rusuk kubus tersebut !

    Jawab :
    Luas permukaan kubus = 6 x s2 600 = 6 x s2
    s2 = 600/6
    s2 = 100
    s = 10 cm

    05. Volum Kubus
    05.1. Volum Kubus

    Kubus ABCD dengan panjang rusuk s satuan
    Luas Alas ABCD = sisi x sisi
    = s x s
    = s2
    Volum Kubus = Luas Alas ABCD x tinggi
    = s2 x s
    = s3

    Volum Kubus dengan panjang sisi s satuan adalah s3 satuan volum.
    05.2. Contoh Soal
    1. Hitung Volum kubus yang mempunyai rusuk 9 cm !
    Jawab :
    Volum = s3
    = 93
    = 729 cm3.
    2. Hitung Volum kubus jika luas salah satu sisinya 9 cm2 !
    Jawab :
    Luas salah satu sisi = 9
    s2 = 9
    s = 3 cm
    Volum = s3
    = 33
    = 27 cm3
    3. Volum sebuah kubus adalah 125 cm3. Hitung panjang rusuk kubus tersebut !
    Jawab :
    Volum = s3
    125 = s3
    53 = s3
    s = 5 cm


    JARING JARING KUBUS ADA 11 MODEL

    JARING JARING KUBUS ADA 11 MODEL

    Menentukan jaring-jaring balok dan kubus
    1) Jaring-jaring kubus
    Untuk menunjukkan cara memperoleh jaring-jaring
    kubus, guru dapat meminta kepada siswa untuk
    membelah kubus-kubus mereka dengan menggunakan
    cutter atau gunting menurut beberapa rusuk tertentu
    dan menyisakan satu rusuk yang merangkaikan antara
    dua persegi, serta ajukanlah pertanyaan kepada para
    siswa ada berapa macam bentuk jaring-jaring dari
    sebuah kubus?
    Setelah mereka memulai pengguntingan dengan cara
    yang berbeda-beda, tentunya mereka akan menjawab
    dengan bermacam-macam jawaban. Dapat dimungkinkan
    bahwa ada beberapa siswa yang cara mengguntingnya
    membuahkan hasil yang sama. Hasil
    guntingan siswa akan membentuk salah satu jaring.


    Jaring-jaring tersebut  apabila dirangkaikan
    kembali maka:
    (a) Tidak ada satu pun hasil guntingan yang berupa
    daerah persegi tersebut yang menutup persegi
    yang lain.
    (b) Hasil pengguntingan tidak boleh terlepas yang
    satu dengan lainnya.
    Dengan demikian yang dimaksud jaring-jaring kubus
    adalah suatu rangkaian yang terdiri dari enam daerah
    persegi yang apabila digabungkan kembali (diimpitkan
    sisi-sisi perseginya) akan membentuk kubus.

    Ada 11 model jaring jaring kubus dengan pola sbb:
    Pola 1-4-1 sebanyak 6 macam. Pola 1-4-1 berarti terdiri atas rangkaian empat persegi pada
    satu baris di bagian tengah diikuti dengan masing-masing 1 persegi pada sebelah
    menyebelah rangkaian empat persegi tersebut, seperti terlihat pada gambar ini
     

    JARING JARING BALOK

    JARING JARING BALOK ADA 54 MODEL

    Jaring-jaring Balok
    Kegiatan diawali dengan pemberian apersepsi oleh
    guru, bahwa dalam kegiatan sebelumnya, siswa telah
    mengetahui adanya persamaan dan perbedaan antara
    kubus dan balok. Oleh karenanya untuk membuat
    jaring-jaring sebuah balok didapati pula cara-cara yang
    sama dengan pembuatan jaring-jaring kubus.
    Perbedaannya hanyalah terletak pada bangun-bangun
    yang membentuk jaring-jaringnya.
    Selanjutnya guru dapat mengajukan pertanyaan :
    a) Rangkaian bangun datar apakah yang membentuk
    jaring-jaring kubus?
    Jawab: jaring-jaring kubus terdiri dari rangkaian
    enam daerah persegi yang sama ukurannya.
    b) Pertanyaan : Bagaimana halnya dengan jaringjaring
    balok?
    Jawaban yang diharapkan: jaring-jaring balok
    terdiri dari rangkaian enam persegipanjang yang
    dua-dua sama bentuk dan ukurannya.
    Cara menemukan rangkaian yang merupakan jaringjaring
    sebuah balok dengan cara memotong pada
    rusuk-rusuknya langkah-langkahnya adalah sebagai
    berikut :
    a) Dengan cara memotong model balok pada rusukrusuk
    tertentu maka akan dihasilkan sebuah jaringjaring
    balok. Cara pemotongan yang sama apabila
    dimulai dari sisi yang berbeda akan menghasilkan
    bentuk jaring-jaring yang berbeda pula.
    b) Dalam membuat jaring-jaring balok maka yang
    lebih mudah jika berpangkal pada jaring-jaring
    kubus. Sebuah bentuk jaring-jaring kubus dapat
    menjadi model bagi enam buah jaring-jaring balok,
    disebabkan oleh sisi-sisi dari balok yang tidak
    sama. Dengan demikian karena jumlah jaring-jaring
    kubus ada 11 (sebelas) macam, maka dari 11 model
    jaring-jaring kubus tersebut dapat menghasilkan
    11x 6= 66 jaring-jaring balok. Tetapi pada jaringjaring
    kubus tertentu didapat 3 pasang jaring-jaring
    balok yang kongruen, yaitu pada model jaringjaring
    kubus sebagai berikut :
    model 141 ada 2
    model 222 ada 1
    model 33   ada 1
    Sehingga jaring-jaring balok yang dihasilkan
    berbeda satu dengan lainnya ada sebanyak 54 buah
    jaring-jaring balok (66 – 12 = 54)